
Investasi lintas negara menuntut strategi pajak yang cermat agar keuntungan usaha tetap efisien tanpa melanggar aturan perpajakan. Perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia perlu meninjau ulang struktur kepemilikan dan arus transaksi antar entitas secara berkala.
1. Perencanaan Struktur Usaha
Pastikan entitas di Indonesia memiliki fungsi, aset, dan risiko yang jelas. Hindari struktur yang tidak mencerminkan kegiatan bisnis sebenarnya karena dapat menimbulkan koreksi oleh otoritas pajak.
2. Pengelolaan Dividen dan Royalti
Gunakan skema P3B untuk meminimalkan pajak pemotongan (withholding tax). Namun, setiap transaksi harus didukung justifikasi ekonomi agar tidak dianggap penghindaran pajak.
3. Analisis Substansi Ekonomi (Economic Substance Test)
Pastikan setiap entitas memiliki substansi nyata — karyawan, kegiatan operasional, dan keputusan bisnis di yurisdiksi terkait.
Struktur pajak yang efisien bukan berarti agresif. Dengan analisis mendalam dan dokumentasi tepat, perusahaan multinasional dapat memaksimalkan efisiensi pajak tanpa melanggar prinsip keadilan fiskal.
Rahayu & Partner membantu Anda menata struktur bisnis lintas negara dengan kepatuhan dan efisiensi optimal.
Komentar Anda