Contact Whatsapp085210254902

24. Pemeriksaan Pajak karena Skema Thin Capitalization

Ditulis oleh Administrator pada Kamis, 18 September 2025 | Dilihat 136kali
24. Pemeriksaan Pajak karena Skema Thin Capitalization

Artikel Indonesia

Thin capitalization terjadi saat perusahaan terlalu banyak dibiayai utang dari afiliasi, sehingga bunga pinjaman menggerus laba kena pajak. DJP biasanya membatasi rasio utang terhadap modal (DER) untuk mencegah penghindaran pajak.

Studi Kasus:
Sebuah perusahaan energi multinasional memiliki utang afiliasi USD 2 miliar dengan bunga 9% per tahun, padahal DER sudah melampaui ketentuan 4:1. DJP melakukan pemeriksaan dan menolak bunga pinjaman USD 150 juta sebagai biaya. Koreksi pajak Rp 2 triliun dikenakan.

Pelajaran: struktur pembiayaan lintas negara harus sesuai aturan DER. Rahayu & Partner membantu analisis perbandingan dan dokumentasi pinjaman afiliasi.

English Version

Thin capitalization arises when companies rely heavily on affiliate loans, eroding taxable income through interest payments. The DGT enforces debt-to-equity ratio (DER) limits to counter this.

Case Study:
A multinational energy firm had USD 2 billion in intra-group loans with 9% interest, breaching Indonesia’s 4:1 DER rule. The DGT rejected USD 150 million in interest deductions, leading to IDR 2 trillion in adjustments.

Lesson: Cross-border financing must respect DER limits. Rahayu & Partner advises on structuring loans to ensure compliance and avoid disallowance.

Share this:

Komentar Anda

Jadilah yang pertama dalam memberi komentar pada berita / artikel ini
Silahkan Login atau Daftar untuk mengirim komentar
Disclaimer

Member Menu

Tentang Kami

Director of  Rahayu & Partner  (A brand of CV. Rahayu Damanik Consulting, Indonesia) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Welcome to  Rahayu & Partner , the ... Lihat selengkapnya
  • Alamat Kami:
    Cibinong
  • 085210254902 (Telkomsel ) 087874236215 (XL)
  • konsultanpajakrahayu1@gmail.com
Developed by Naevaweb.com