Bayangkan sepasang suami istri membeli sebuah mobil mewah. Awalnya, sang istri berjanji akan membawa mobil itu ke bengkel resmi agar perawatannya terjamin. Mereka tahu bahwa mesin mobil itu rumit dan butuh teknisi yang benar-benar paham agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah di masa depan.
Namun, ketika tiba waktunya servis, si istri tiba-tiba membatalkan rencananya.
Alasannya?
Akhirnya, mereka memilih montir biasa yang tidak punya sertifikasi, hanya karena “katanya bisa” memperbaiki mobil.
Apa yang terjadi?
Komentar Anda