Evora, yang menginap mulai 2025. Langkah ini diambil untuk melindungi situs-situs bersejarah kota tersebut dari kerusakan akibat membludaknya jumlah wisatawan. Evora adalah situs warisan dunia UNESCO yang terletak di Alentejo, Portugal. Kota ini terkenal karena keindahannya serta sejarahnya yang kaya. Selain itu, Evora juga memiliki banyak bangunan berarsitektur Romawi yang masih terawat dengan baik.
Dilansir dari Times Now, Senin (7/10/2024), wisatawan terus berdatangan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Kuil Romawi Evora, Katedral Gotik Evora, serta Kapel Tengkorak yang terkenal karena keunikannya yang menyeramkan. Kini, untuk mengatasi masalah pariwisata berlebihan (overtourism) dan dampaknya pada situs-situs bersejarah serta kehidupan masyarakat setempat, pemerintah Evora telah memutuskan untuk mengenakan pajak bagi wisatawan yang berkunjung.
Pajak yang direncanakan ini akan diterapkan kepada pengunjung yang menginap di hotel, hostel, atau akomodasi lain di dalam kota. Besaran pajak masih dalam tahap pembahasan, namun diperkirakan akan melebihi 1 euro per malam. Sebenarnya, wacana mengenai pajak ini sudah muncul sejak 2019.
Namun, ada pengecualian bagi beberapa kelompok yang tidak perlu membayar pajak, seperti atlet yang berafiliasi dengan klub olahraga, pasien rumah sakit, dan anggota organisasi nirlaba. Selain itu, wisatawan yang menginap lebih dari dua atau tiga malam akan dibebaskan dari pembayaran pajak, sebagai cara untuk mempromosikan pariwisata yang lebih tenang dan mendorong pengunjung agar tinggal lebih lama.
Evora bukan satu-satunya kota yang mempertimbangkan kebijakan ini. Sejumlah kota di Eropa, seperti Roma, Barcelona, Yunani, Amsterdam, dan Bali, juga telah memberlakukan pajak serupa untuk mengatasi masalah overtourism, menjaga kualitas hidup penduduk lokal, dan melestarikan warisan budaya serta situs bersejarah mereka.
Komentar Anda