Contact Whatsapp085210254902

Perpres Baru Terbit! Soal Perincian Target Pajak Tahun 2024

Ditulis oleh Administrator pada Rabu, 29 November 2023 | Dilihat 576kali
Perpres Baru Terbit! Soal Perincian Target Pajak Tahun 2024

Pemerintah menetapkan target penerimaan pajak tahun 2024 sebesar Rp1.989 triliun, mengalami peningkatan sebanyak 9,4%, dibandingkan dengan target penerimaan pajak tahun 2023 sebesar Rp1.818 triliun. Penetapan ini terjadi seiring dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) 76/2023.

Menurut Perpres 76/2023, target penerimaan pajak terbesar akan berasal dari pajak penghasilan (PPh), diikuti oleh pajak pertambahan nilai/pajak penjualan atas barang mewah (PPN/PPnBM), pajak bumi dan bangunan (PBB), serta pajak lainnya. Rincian anggaran pendapatan negara, termasuk rincian penerimaan perpajakan, tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tak terpisahkan dari peraturan presiden ini, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 ayat (1) Perpres 76/2023 pada Rabu (29/11/2023).

Jika dibahas secara rinci, pendapatan dari PPh direncanakan mencapai Rp139,78 triliun, mengalami kenaikan sebesar 8,6% dibandingkan target tahun ini sebesar Rp129,43 triliun. Rinciannya meliputi PPh migas sebesar Rp76,37 triliun dan PPh nonmigas sebesar Rp63,4 triliun.

Untuk PPh nonmigas, target penerimaan terbesar diharapkan berasal dari PPh Pasal 25/26 badan sebesar Rp428,59 triliun.

Selanjutnya, PPN/PPnBM ditargetkan sebesar Rp811,7366 triliun, mengalami kenaikan sebesar 11%, dibandingkan dengan target tahun ini sebesar Rp731,04 triliun. Setoran Penerimaan Bea dan Sewa (PBS) diharapkan mencapai Rp27,18 triliun, naik 1,2% dari target tahun ini sebesar Rp26,87 triliun. Di sisi lain, penerimaan pajak lainnya diharapkan mencapai Rp10,54 triliun, mengalami penurunan sebesar 2,3%, dibandingkan dengan target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp10,79 triliun.

Secara keseluruhan, target penerimaan perpajakan tahun 2024 mencapai Rp2.309,85 triliun. Selain pajak, penerimaan tersebut juga mencakup cukai sebesar Rp246,07 triliun, bea masuk sebesar Rp57,37 triliun, dan bea keluar sebesar Rp7,52 triliun. Pendapatan negara secara total dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 diharapkan mencapai Rp2.309,85 triliun, sementara belanja diproyeksikan mencapai Rp3.325,1 triliun.

Dengan data penerimaan dan belanja tersebut, diperkirakan defisit APBN tahun 2024 akan mencapai Rp522,82 triliun atau setara dengan 2,29% dari produk domestik bruto (PDB).

Untuk konten edukasi perpajakan lainnya kalian bisa kunjungi link dibawah ini
https://youtube.com/@setianingrahayu2523?si=6zkwXhPGbEBC8tVU

 

Share this:

Komentar Anda

Jadilah yang pertama dalam memberi komentar pada berita / artikel ini
Silahkan Login atau Daftar untuk mengirim komentar
Disclaimer

Member Menu

Tentang Kami

Welcome Message Director of Rahayu & Partner (SRP) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, It is with deep gratitude and a steadfast commitment to integrity that ... Lihat selengkapnya
  • Alamat Kami:
    Cibinong
  • 085210254902 (Telkomsel ) 087874236215 (XL)
  • konsultanpajakrahayu1@gmail.com
Developed by Naevaweb.com