Para perencana keuangan sering menyarankan individu untuk memiliki active income dan passive income. Apa perbedaan antara keduanya? Bagaimana cara memperolehnya? Kami akan membahasnya berdasarkan berbagai sumber terpercaya.
Apa yang dimaksud dengan "active income"?
Active income adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan pekerjaan atau profesi yang sedang dijalani. Contohnya adalah gaji dan penghasilan yang diperoleh melalui pekerjaan atau kegiatan penjualan. Secara sederhana, active income adalah pendapatan yang diperoleh secara rutin melalui aktivitas aktif.
Apa yang dimaksud dengan "passive income"?
Passive income adalah pendapatan yang diperoleh secara otomatis dari kepemilikan aset atau harta yang dimiliki. Dengan kata lain, passive income adalah pendapatan yang diperoleh tanpa perlu terlibat secara aktif.
Meskipun demikian, untuk memperoleh passive income tidak berarti tanpa usaha. Pada awalnya, passive income juga dapat diperoleh dengan mengalokasikan sebagian active income ke instrumen investasi.
Mengapa penting untuk memiliki "passive income"?
Sebagai bagian dari perencanaan keuangan di masa depan;
Sebagai solusi ketika pendapatan aktif mengalami masalah;
Investasi keuangan untuk masa pensiun;
Untuk membangun aset dengan lebih efisien;
Mendorong gaya hidup yang lebih efisien;
Menciptakan stabilitas keuangan;
Tidak tergantung sepenuhnya pada gaji;
Memberikan kebebasan untuk pengembangan diri, seperti mengikuti kursus, pelatihan, atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Bagaimana cara mendapatkan "passive income"?
Melalui investasi, seperti reksa dana, deposito, emas, saham, dan kripto;
Melalui bisnis properti, seperti menyewakan rumah, toko, atau apartemen;
Dengan mengembangkan saluran YouTube. Individu dapat menghasilkan pendapatan dari YouTube jika video mereka memenuhi standar yang ditetapkan oleh Google. Semakin banyak penonton, semakin tinggi pendapatan;
Dengan menulis buku dan menjualnya di platform digital; dan
Dengan menjadi dropshipper atau membeli barang grosir dari orang lain dan menjualnya secara online.
Apa "tips" agar memperoleh "passive income" secara optimal?
Disiplin dalam membagi waktu antara pekerjaan aktif dan upaya mendapatkan passive income;
Bekerja keras dan tidak mudah menyerah;
Memanfaatkan peluang dengan mengembangkan saluran digital, seperti media sosial;
Terus belajar untuk membuat keputusan investasi atau berbisnis yang tepat; dan
Mengembangkan aset dengan tetap memperhatikan peluang di sekitar.
Untuk konten edukasi perpajakan lainnya kalian bisa kunjungi link dibawah ini
https://youtube.com/@setianingrahayu2523?si=6zkwXhPGbEBC8tVU
Komentar Anda