Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi-Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 beserta Nota Keuangan. Sri Mulyani memastikan, pemerintah sepakat dengan semua fraksi DPR untuk memperkuat efektivitas kebijakan fiskal dalam RAPBN 2024.
Pada Rapat Paripurna sebelumnya, semua Fraksi DPR menggarisbawahi semakin kompleks dan beratnya tantangan mengelola ekonomi ke depan, khususnya ancaman eksternal dengan melemahnya kinerja ekonomi global, sekaligus meningkatnya fragmentasi geopolitik dan berbagai potensi implikasinya.
Adapun strategi mencapai target pendapatan negara tersebut, yaitu menjaga efektivitas reformasi perpajakan untuk perluasan basis pajak, peningkatan kepatuhan dan penggalian potensi; implementasi sistem inti perpajakan, serta perbaikan tata kelola dan administrasi perpajakan; implementasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dalam rangka meningkatkan rasio perpajakan; dan pemberian berbagai insentif perpajakan yang tepat dan terukur diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan dan peningkatan daya saing investasi nasional, serta memacu transformasi ekonomi.
Komentar Anda