India mulai mengenakan pajak ekspor bawang merah sebesar 40 persen karena tingginya harga sayuran dalam negeri.
Para analis beranggapan, hal tersebut akan berdampak pada harga bawang merah global dan importir besar.
Pajak bawang merah India tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan domestik dan "mendinginkan" inflasi. Kebijakan ini akan berlaku sampai akhir 2023.
Sebagai gambaran, harga bawang merah di India telah tumbuh 20 persen secara tahunan.
Direktur penelitian di CRISIL Market Intelligence and Analytics Pushan Sharma mengatakan, curah hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan harga.
Sementara itu, angka inflasi India pada Juli 2023 mencapai level tertinggi dalam 15 bulan sebesar 7,44 persen secara tahunan dibandingkan tahun lalu. Sebagian besar inflasi disebabkan oleh lonjakan biaya makanan dalam negeri.
Padahal pada April 2023, harga bawang turun 32,2 persen secara tahunan karena kelebihan pasokan akibat pematangan tanaman lebih awal.
Namun kini negara Asia Selatan itu sedang bergelut dengan harga sayur, buah, dan biji-bijian yang tinggi.
Komentar Anda