Pemerintah Provinsi Jawa Timur Selenggarakan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Selama Dua Bulan, Berakhir 30 November

Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mengadakan program pembebasan denda pajak kendaraan bermotor, atau pemutihan, yang berlangsung selama dua bulan, mulai 1 Oktober hingga 30 November 2024. Program ini mencakup pembebasan Bea Balik Nama (BBN) II dan seterusnya, pembebasan sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan juga pembebasan PKB Progresif. "Pemutihan ini merupakan tanggapan atas antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kebijakan ini," kata Kresna Bimasakti, Kepala Bidang Pajak Daerah Bapenda Jatim, Rabu (2/10/2024).

Kresna menjelaskan, diperkirakan sekitar 126.100 kendaraan akan memanfaatkan pembebasan BBN II dengan total pembebasan senilai lebih dari Rp 75,4 miliar. Sedangkan pembebasan sanksi administrasi PKB dan BBNKB diproyeksikan akan dimanfaatkan oleh 390.000 kendaraan.

Selain itu, pembebasan PKB Progresif diharapkan akan dimanfaatkan oleh sekitar 3.000 kendaraan dengan total nilai pembebasan mencapai lebih dari Rp 3,9 miliar. Sementara itu, kendaraan dari luar provinsi yang didaftarkan ke Jawa Timur diprediksi mencapai 8.900 unit dengan nilai pembebasan pajak lebih dari Rp 13,2 miliar.

"Secara keseluruhan, sekitar 519.100 kendaraan diperkirakan akan memanfaatkan program ini dengan total nilai pembebasan pajak mencapai lebih dari Rp 79,4 miliar," tambahnya. Ia juga mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk segera memanfaatkan program pemutihan ini dan tidak menunda hingga akhir November guna menghindari antrian.