Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mencapai Rp 105,47 Triliun dengan Fokus Pada Pemulihan dan Peningkatan Kualitas

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 105,47 triliun dan telah diberikan kepada 1,91 juta debitur per tanggal 30 Juni 2023. Meskipun begitu, jika melihat jumlah penyaluran, realisasi KUR pada semester pertama tahun 2023 telah kembali ke tingkat yang normal, seperti sebelum pandemi COVID-19 dan setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Airlangga menyatakan bahwa penyaluran KUR pada tahun ini lebih fokus pada sasaran yang tepat, mendorong debitur KUR untuk meningkatkan usahanya, dan memperluas akses pembiayaan kepada debitur baru. Hingga April 2023, sekitar 52 persen debitur telah berhasil meningkatkan akses pembiayaannya, dan jumlah debitur KUR baru meningkat dari 50 persen pada tahun 2022 menjadi 79 persen, atau sebanyak 761 ribu debitur baru KUR pada bulan April 2023.

Selain itu, Airlangga juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan integrasi basis data KUR yang ada di Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) untuk meningkatkan kualitas program KUR.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, berharap bahwa program KUR dapat membantu UMKM untuk meningkatkan usahanya. Ia juga mengajak perbankan untuk terlibat aktif dalam memberdayakan UMKM agar mereka dapat terus meningkatkan produktivitas dan kualitas usahanya.