Sri Mulyani Cairkan Bansos Lewat Risma Rp30 T, Naik 104%!

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan bahwa hingga akhir April 2023, belanja pemerintah pusat telah mencapai Rp 765,8 triliun atau setara dengan 25% dari pagu anggaran sebesar Rp 3.061,2 triliun. Rincian belanja ini mencakup belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 257,7 triliun, belanja non K/L sebesar Rp 265 triliun, dan belanja transfer ke daerah sebesar Rp 243,1 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa belanja K/L sebesar Rp 257,7 triliun digunakan untuk berbagai program, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Sembako. Selain itu, dana belanja K/L juga digunakan untuk bantuan iuran peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), bantuan dalam penanganan bencana, pembangunan infrastruktur, pembangunan bendungan, pembangunan irigasi, pengadaan peralatan dan mesin, pemeliharaan jalan, serta pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Belanja K/L sudah mencapai 25,7% dari pagu sebesar Rp 1.000,8 triliun," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2023.

Secara spesifik, belanja Kemensos yang telah disalurkan hingga akhir April 2023 mencapai Rp 30,2 triliun, mengalami peningkatan sebesar 104% dibandingkan dengan realisasi belanja Kemensos pada bulan Maret 2023 yang sebesar Rp 14,8 triliun. Belanja Kemensos ini digunakan untuk penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp 14,4 triliun kepada 9,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kartu Sembako senilai Rp 15,8 triliun untuk 18,2 juta KPM.